GEOGRAFI UNHALU

Senin, 14 Januari 2013

Tekstur Tanah dan Lapisan-Lapisan Tanah

Tekstur Tanah dan Lapisan-Lapisan Tanah
Tekstur tanah merupakan gambaran tingkat kekasartan atau kehalusan bahan mineral yang menyusun tanah.Tekstur tanah di tentikan oleh proporsi tiga jenis partikel tanah,yaitu pasir,debu/endapan lumpur,dan lempung/liat.pembagian ini berdasarklan ukuran partikel ketiga jenis tanah tersebut.Pasir memiliki ukuran partikel paling besar sedangkan lempung memiliki ukuran partikel paling kecil.
Tekstur tanah sangat menentukan kualitas tanah terutama dalam dalam hal kemampuannya menahan air.tekstur tanah merupakan gambaran tinkat kekasaran atau kehalusan bahan mineral yang menyusun tanah.disini tekstur tanah ditentukan 3 jenis partikel tanah yaitu,pasir,debu/endapan lumpur,dan lempung/liat.disini dijelaskan pula bahwa tanah yang mengandung banyak lempung dianggap memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
Tekstur tanah adalah keadaan tanah yang menunjukan kasar halusnya tanah. Ini dapat dideteksi dengan cara memirit tanah denngan jari tangan.
Klasifikasi Tekstur Tanah:
Pengelompokan tanah terdiri dari : pasir, debu, liat
1)      Pasir
-          memiliki ciri terasa kasar jika dipegang
-          berbutir
-          tidak lengket
-          tidak bias dibentuk bola atau gulungan
-          pengalirkan air (porous/permeable)


2)      Debu/Endapan
-          terasa tidak kasar
-          masih terasa berbutiran
-          agak melekat
-          dapat dibentuk bola atau tegak
3)      Liat
-          terasa berat
-          halus
-          sangat lekat
-          dapat dibentuk bola dengan baik
-          mudah digulung
-          juka dibentuk pita panjang mencapai 5 cm atau lebih
-          agak sulit menyerapkan air (tidak porous /impermeable)

2

Tabel klasifikasi tekstur tanah

Mm Inchi Klasifikasi
2,0 0,08 Sangat kasar pasir
1,0 0,04 Kasar pasir
0,500 0,002 Sedang pasir
0.100 0.004 Halus pasir
0,050 0,002 Sangat halus pasir
0,002 0,008 Debu
0,002 0,009 liat

Setiap tanah biasanya memiliki tiga atau empat lapisan yang berbeda. Lapisan dibedakan umumnya pada keadaan fisik yang terlihat, warna dan tekstur adalah yang utama. Hal ini membawa pengklasifikasian lebih lanjut dalam hal tekstur tanah yang dipengaruhi ukuran partikel, seperti apakah tanah itu lebih berpasir atau lebih liat dari pada lapisan tanah di atas dan di bawahnya.
Sebagian besar jenis tanah mengacu pada pola utama lapisan tanah yang kadang-kadang disebut dengan lapisan tanah yang ideal. Setiap lapisan ditandai dengan huruf, dengan urutannya sebagai berikut: O-A-B-C-R.
a.       Lapisan O
Huruf O menujukkan kata "organik". lapisan ini disebut juga dengan humus. Lapisan ini didominasi oleh keberadaan material organik dalam jumlah besar yang berasal dari berbagai tingkat dekomposisi. Lapisan O ini tidak sama dengan lapisan dedaunan yang berada di atas tanah, yang sesungguhnya bukan bagian dari tanah itu sendiri.

b.      Lapisan A
Lapisan A adalah lapisan atas dari tanah, sehingga diberi huruf A. Kondisi teknis dari lapisan A mungkin bervariasi, namun seringkali dijelaskan sebagai lapisan tanah yang relatif lebih dalam dari lapisan O. Lapisan ini memiliki warna yang lebih gelap dari pada lapisan yang berada di bawahnya dan mengandung banyak material organik. Dan mungkin lapisan ini lebih ringan dan mengandung lebih sedikit tanah liat. Lapisan A dikenal sebagai lapisan yang memiliki banyak aktivitas biologi. Organisme tanah seperti cacing tanah, arthropoda, nematoda, jamur, dan berbagai spesies bakteri dan bakteri archaea terkonsentrasi di sini, dan seringkali berhubungan dengan akar tanaman.

c.       Lapisan B
Lapisan B umunya disebut lapisan tanah bawah, dan mengandung lapisan mineral yang mirip dengan lapisan mineral tanah liat seperti besi atau aluminium, atau material organik yang sampai ke lapisan tersebut oleh suatu proses kebocoran. Akar tanaman menembus lapisan tanah ini, namun lapisan ini sangat miskin material organik. Lapisan ini umumnya berwarna kecoklatan, atau kemerahan akibat tanah liat dan besi oksida yang terbilas dari lapisan A.

3
d.      Lapisan C
Lapisan C dinamakan karena berada di bawah A dan B. lapisan ini sedikit dipengaruhi oleh keberadaan proses pembentukan tanah dari bawah. Lapisan C ini mungkin mengandung bebatuan yang belum mengalami proses pelapukan. Lapisan C juga mengandung material induk.

e.       Lapisan R
Lapisan R didefinisikan sebagai lapisan yang mengalami sebagian pelapukan bebatuan menjadi tanah. Berbeda dengan lapisan di atasnya, lapisan ini sangat padat dan keras dan tidak bisa digali dengan tangan.


Gambar lapisan atau bagian tanah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar